Pengertian dan Keutamaan Sedekah dalam Islam serta Cara Berinfaq yang Benar

NEWDAKWAHISLAMQ - Pengertian dan Keutamaan Sedekah dalam Islam serta Cara Berinfaq yang Benar

Sedekah atau infaq merupakan salah satu ajaran penting dalam agama Islam. Sedekah memiliki makna memberi, menyumbangkan harta, atau menolong orang lain dengan memberikan harta atau benda yang dimiliki. Sedekah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi karena akan memberikan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Dalam Islam, sedekah juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.

Pengertian Sedekah dalam Islam

Sedekah dalam Islam memiliki makna luas, tidak hanya dalam bentuk uang atau harta, tetapi juga dalam bentuk jasa atau kebaikan lainnya. Sedekah dalam Islam dapat diartikan sebagai memberikan sebagian dari harta yang dimiliki untuk kepentingan orang lain tanpa mengharapkan imbalan dari penerima. Sedekah juga dapat dilakukan dengan memberikan makanan, pakaian, obat-obatan, atau barang lainnya yang dapat membantu orang yang membutuhkan.

Dalam Al-Quran, sedekah disebutkan dalam berbagai ayat, antara lain QS. Al-Baqarah ayat 177: "Bukanlah kebajikan itu melainkan (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan hartanya karena mencintai Allah kepada kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan), orang-orang yang meminta-minta, dan untuk (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan; mereka itulah orang-orang yang benar (iman)nya dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Keutamaan Sedekah dalam Islam

Sedekah memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Beberapa keutamaan dari sedekah adalah sebagai berikut:

Membuka Pintu Rezeki

Sedekah dapat membuka pintu rezeki bagi pemberi. Hal ini karena Allah SWT berjanji memberikan keberkahan dan kelapangan rezeki bagi orang yang bersedekah. QS. At-Tawbah ayat 103: "Ambillah sedekah dari sebagian harta mereka, dengan sedekah itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Mendapat Pahala dari Allah SWT

Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setiap sedekah yang diberikan oleh seseorang akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Hal ini karena Allah SWT sangat mencintai orang yang bersedekah. QS. Al-Baqarah ayat 261: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Membantu Orang Lain

Sedekah juga merupakan bentuk kepedulian dan empati terhadap orang lain. Dengan bersedekah, kita dapat membantu orang yang membutuhkan dan memberikan manfaat bagi orang lain. QS. Al-Hasyr ayat 9: "Dan orang-orang yang telah menempati rumah-rumahnya (di Madinah) dan (menjadi) pengikut-pengikut mereka (orang-orang Muhajirin yang datang dari Makkah), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka dan tiada keserakahan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka, dan mereka lebih mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kefakiran. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Menjaga Hati dari Sifat Kikir

Sifat kikir atau serakah merupakan sifat yang dilarang dalam Islam. Dengan bersedekah, kita dapat menghindari sifat kikir dan menjaga hati agar tidak terlalu mencintai dunia. QS. Al-Baqarah ayat 262: "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberian dan tidak (pula) menyakiti (perasaan si penerima), bagi mereka pahala di sisi Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Cara Berinfaq yang Benar

Selain memahami pengertian dan keutamaan sedekah dalam Islam, kita juga perlu mengetahui cara berinfaq yang benar agar pahala yang diperoleh maksimal dan dapat memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan. Berikut adalah beberapa cara berinfaq yang benar menurut Islam:

Memilih Orang yang Layak

Ketika memberikan sedekah, kita perlu memilih orang yang layak dan benar-benar membutuhkan bantuan. Kita tidak boleh memberikan sedekah kepada orang yang mampu atau yang sudah cukup kaya.

Tidak Mengganggu Orang Lain

Ketika memberikan sedekah, kita perlu memastikan bahwa tindakan kita tidak mengganggu orang lain atau menyebabkan kerugian bagi orang lain. Misalnya, kita tidak boleh memberikan sedekah kepada orang yang sedang berkendara di jalan raya karena dapat mengganggu lalu lintas.

Tidak Memperlihatkan Kebaikan

Ketika memberikan sedekah, kita tidak boleh memperlihatkan kebaikan kita kepada orang lain atau melakukan tindakan yang dapat membuat orang yang menerima sedekah merasa rendah diri atau terhina. QS. Al-Baqarah ayat 263: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan) mereka yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Tidak Menaruh Syarat

Ketika memberikan sedekah, kita tidak boleh menaruh syarat atau mengharapkan balasan dari orang yang menerima sedekah. QS. Al-Baqarah ayat 272: "Tidaklah kamu (hai Muhammad) bisa memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."

Tidak Merendahkan Orang yang Menerima Sedekah

Ketika memberikan sedekah, kita perlu memperlakukan orang yang menerima sedekah dengan hormat dan tidak merendahkan mereka. QS. Al-Hasyr ayat 9: "Dan orang-orang yang telah menempati rumah-rumahnya (di Madinah) dan (menjadi) pengikut-pengikut mereka (orang-orang Muhajirin yang datang dari Makkah), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka dan tiada keserakahan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka, dan mereka lebih mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kefakiran. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Memberikan Sedekah Secara Rutin

Kita perlu membiasakan diri memberikan sedekah secara rutin agar mendapatkan pahala yang lebih besar dan dapat membantu orang yang membutuhkan secara berkelanjutan.

Tidak Menjurus Kepada Sumbangan yang Bermanfaat

Ketika memberikan sedekah, kita perlu memilih jenis sumbangan yang bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan untuk pendidikan atau kesehatan.

Kesimpulan

Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan bagi orang yang melakukannya. Dalam Islam, sedekah tidak hanya berarti memberikan uang, namun juga bisa berupa waktu, tenaga, dan keahlian. Dengan bersedekah, kita dapat memperoleh pahala yang besar, membantu orang yang membutuhkan, dan menjaga hati dari sifat kikir. Untuk mendapatkan pahala yang maksimal, kita perlu memilih orang yang layak, tidak mengganggu orang lain, tidak memperlihatkan kebaikan, tidak menaruh syarat, tidak merendahkan orang yang menerima sedekah, memberikan sedekah secara rutin, dan memilih jenis sumbangan yang bermanfaat.

Cari Blog Ini

NEW DAKWAH ISLAMQ

Pengertian dan Keutamaan Sedekah dalam Islam serta Cara Berinfaq yang Benar

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Hikmah dan Makna di Balik Shalat

Renungan Islami: Menjalin Kedekatan dengan Allah SWT melalui Ibadah