Kisah Sahabat Ukasyah bin Mihsan

kisah sahabat sahabat nabi muhammad saw - "Ukasyah Bin Mihsan Ra"


Kisah sahabat ukasyah bin mihsan Radiallahu ta'ala Anhu sahabat yang dijamin masuk surga tanpa hisab.

Saat ini kita sedang merapat atau menuju dengan salah satu sahabat besar yang yang telah memikul amanat agama ini di pundak mereka. Dia adalah seorang laki-laki yang tidak hanya masuk surga semata lebih dari itu (para sahabat) dia masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab, marilah kita berinteraksi dengan kisah sahabat ini dari awal.

Setelah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam diangkat sebagai Rasul beliau mulai menyeru manusia kepada Islam dengan hikmah dannasehat yang baik dakwah islam mulai menyebar di Mekkah dan mengambil peranannya terhadap para Pemilik Hati dan nurani yang hidup orang-orang Quraisy mulai bersikap menentang di hadapan Jalan Dakwah.

Mereka membela berhala mereka dengan sangat gigihnya mereka bersepakat untuk memerangi Islam an menyiksa siapapun yang masuk ke dalamnya serta menimpakan berbagai macam penindasan dan tekanan kepada mereka hanya saja perang yang dicanangkan oleh Quraisy ini justru membuat para pemuda yang mempunyai pikiran yang hidup melihat kepada Islam dengan penglihatan yang sangat jernih bersih dari kotoran-kotoran jahiliyah dan noda-noda nya.

Sebagian dari mereka masuk Islam dengan kejernihan sempurna mengumumkan keislamannya dan bergabungnya dia ke dalam agama yang lurus Ini.
Dakwah islam menggugah salah seorang pemuda yang dikenal dengan akalnya yang encer cerdas perasaannya yang jujur dan hatinya yang bersih dakwah islam menggerakkan dorongan-dorongankebaikan dalam jiwanya membuatnya mulai condong kepada Islam dan meninggalkan kesirikan dakwah Islam menemukan sebuah ruang kosong di dalam hatinya maka iapun bersemayang dengan mantap di sana jiwanya memancarkan sebuah hakekat kebenaran maka dia bergegas kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengumkan diri masuk Islam.

Pemuda ini tidak lain adalah ukkasyah bin mihshan sekutu dari bani Abdu Syams Ukasyah terkenal dengan ketampanannya (ganteng tenan) penampilannya yang menarik sangat berwibawa mungkin kalau zaman sekarang itu sudah viral dengan ketampanannya keberanian dan keteguhannya.

Dalam menerima siksaan dari orang-orang Quraisy bersama orang-orang mukmin yang menerimanya, namun semua itu hanya menambah keimanan dankepasrahan serta keteguhan untuk berpegang kepada agama Ini. Sementara orang-orang Quraisy tidak kenal henti dalam memerangi Islam dan orang-orangnya walaupun hanya sesaat merek atelah mempersempit jalan-jalan kehidupan di depan orang-orang beriman.

Mereka berupaya mengembalikan orang-orang beriman dari agama yang mulia ini. Ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melihat siksaan dan ujian berat yang menimpa sahabat-sahabatnya ini maka beliau memerintahkan mereka untuk hijrah ke Madinah. Sahabat ukasyah termasuk orang-orang yang hijrah ke Madinah.

Begitu sampai disana ia langsung menghirup udara segar kasih sayang ketulusan dan keamanan untuk pertama kalinya. Semenjak dia masuk islam Ukasyah hidup di Madinah dengan hari-hari yang indah dan paling Cemerlang dalam naungan saudara-saudaranya.

Orang-orang Anshor yang bersedia memberikan harta jiwa dan apapun yang berharga untuk saudara-saudara mereka orang-orang Muhajirin. Demi mengharapkan wajah Allah dan menginginkan Rahmat ridha dan surga yang ada disisi-nya.

Setelah ukasyah Radiallahu ta'ala Anhu menemukan nafasnya di Madinah Dia sangat merindukan saat-saat berkhidmat kepada agama Agung ini dan membela kehormatannya, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallampernah mengangkatnya untuk memimpin Brigade Alghomr yang beranggotakan 40 orang. Mereka berangkat ke wilayah alghomr. Penduduknya mengetahui kehadiran ukasyah dan pasukannya maka mereka melarikan diri. Ukasyah menguasai mata air mereka dan mengirim mata-matanya sehingga dia berhasil mengetahui tempat persembunyian ternak-ternak mereka.

Maka ukasyah menyerang tempat tersebut dan menguasai 200 Onta yang selanjutnya dia Giring ke Madinah. Ukasyah juga ikut di dalam Perang Badar, pada perang ini, dia menunjukkan kepahlawanannya. Ukasah juga hadir di dalam Perang Uhud, Khandaq dan perang sesudahnya, Pahlawan kita ini masuk Islam dalam deretan pertama ia menyertai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk mengambil ilmunya petunjuknya dan akhlaknya.

Ukasyah menjadikan seluruh hidupnya untuk Allah dan untuk mengabdi kepada Allah Subhanahu wata'ala sehingga Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyampaikan berita gembira nya bahwadia masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab

Sejak saat itu ukasyah selalu mencari Syahadahatau mati syahid di tempatnya demi mewujudkan berita gembira besar yang keluar dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang benar dan dibenarkan yang tidak berbicara dari hawanafsu melainkan semuanya itu adalah wahyu dari Allah

Sebuah kehormatan yang tidak tertandingi oleh dunia dengan segala keindahannya yang fana dan nikmatnya yang lenyap. Ukasyah adalah seoranglaki-laki yang hadir dihari kiamat lalu dia masuk surga bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam tanpa hisab dan tanpa adzab

Manakala ketika manusia berdiri di padang mahsyar selama 50.000 tahun tanpa makan tanpa minum tanpa naungan sementara matahari di atas kepala mereka dan dibangkitkan dalam keadaan tidak beralas kaki tidak dikhitan dan tidak berpakaian.

Tiba-tibaAllah yang Maha Haq AZZA wa jalla memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk masuk surga dan diiringi orang-orang terpilih yang masuk surga tanpa hisab di mana yang kita ketahui dari mereka hanyalah Ukasyah bin mihsan.

Kami memohon kepada Allah agar berkenan mengumpulkan kita semuanya di surganya tanpa hisab dan tanpa adzab amin amin ya robbal alamin.

Ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam wafat banyak suku dari kalangan orang-orang Arab pedalaman yang murtad dan kemunafikan kembali menggeliat di Madinah. Para delegasi berdatangan untuk mengakui kewajiban salat, tetapi mereka menolak membayar zakat.

Diantara mereka ada yang menolak membayarkannya kepada Abu Bakar as-siddiq, khalifah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Mereka berdalil dengan firman Allah ta'ala: Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka karena doamu itu menumbuhkan ketenteraman jiwa mereka, Qur' an surah at-taubah ayat 103.

Mereka berkata "kami tidak menyerahkan zakat kami kecuali kepada orang yang doanya menumbuhkan ketenteraman bagi kami yaitu Muhammad.

Kami hanya mau menyerahkan zakat kepada Muhammad. Sayyiduna Abu bakar as-siddiq RA mengambil sikap tegas lagi berani, dia, berkata, ", Demi Allah, seandainya mereka itu, tidak, memberikan seekor anak domba kepadaku, padahal sebelumnya mereka membayarkannya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, niscaya aku akan memerangi mereka.

Ada orang bernama thulaihah bin khuwailid al asadi, laki-laki ini mengaku, sebagai nabi, diantara kaumnya bani asad. Dan di ghotafan, sebagian orang-orang telah murtad. Dari Bani Abbas dan dzubyan telah bergabung dengannya. 

Ukasyah bin mihsan RA berangkat memerangi thulaihah bin khuwailid dan orang-orang murtad yang bersamanya, yang memberontak di atas kemunafikan. Berangkat, sambil menghunus sebilah pedang, penuh berkah yang diberikan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

Orang dari para sahabat yang merindukan Syahadah atau mati syahid setelah kehidupan panjang yang sarat dengan jihad, pengorbanan dan ketaatan kepada Allah.

Ketika, Abubakar mengangkat khalid bin Walid sebagai panglima untuk memerangi orang-orang yang murtad ia berkata, "Aku mendengar, Rasulullah ShallallahuAlaihi Wasallam bersabda, sebaik-baik hamba Allah dan saudara, keluarga adalah Khalid bin Walid. Salah satu pedang Allah, yang Allah hunuskan dihadapan orang-orang kafir dan munafik.

Ketika khalid berangkat dari dzulqoshoh, dia berjanji akan, bertemu ditempat yang Bernama khaibar dengan para pemimpin yang bersamanya.

Mereka menampakan hal itu untukmenakut-nakuti orang-orang Arab pedalaman yang murtad. Abu Bakar meminta Khalid bin Walid untuk berangkat pertama kali menuju thulaihah al-asadi, setelah itu menuju Bani Tamim. Thulaihah berada diantara kaumnya, Bani, Asad, dan ghotafan ditambah, dengan bani abbas dan dzubyan yang bergabung.

Mereka mengirim orang kepada Bani jadilah AlGauss dan ta', i agar mereka berkenan datang kepadanya lalu mereka mengirim beberapa orang dari mereka di depan, mereka untuk, menyusul jejak mereka dengan, cepat. Abubakar assidiq telah mengutus Adi bin Hatim mendahului Khalid bin Walid. Abu bakar berkata, kepada, adiy, "selamatkan kaum mu, Jangan sampai mereka bergabung dengan, thulaihah, sehingga itu menjadi kebinasaan mereka".

Maka Adiy pun berangkat kepada kaumnya, Bani to', i dan meminta mereka untuk kembali kepada agama Allah. Karena mereka semuanya murtad tapi mereka tidak mau. Sebuah pasukan besar akan datang kepada kalian. Mereka akan memerangi kalian sampai kalian mengetahui bahwa dia adalah pemimpin, besar yang seharusnya mereka patuhi. Sehingga mereka melunak.

Khalid bin Walid datang dengan pasukannya di barisan depan, orang-orang Anshor yang bersamanya adalah Tsabit bin Qais bin syammas. Khalid mengutus Tsabit bin Akram Dan Ukasyah bin mihsan

Sebagai pengintai nya keduanya disambut oleh tulaihah dan saudaranya, Salmah bersama orang-orangnya. Ketika keduanya bertemu dengan sahabat dan Ukasyah mereka berempat battle satu lawan satu sehingga ukasyah berhasil membunuh jibal bin thulaihah.

Ada yangberkata ukasyah telah membunuh Jibal sebelum itu dan merampas harta yang bersamanya. khalid datang dengan pasukannya dan melihat Ukasyah bin Mihsan telah gugur dan itu membuat sedih kaum muslimin. Khalid memerintahkan orang-orangnya agar memakamkan dengan bajunya.

Sahabat Nabi yang mulia ini pergi ke surga dan dia masuk ke dalamnya tanpa adzab dan tanpa hisab. Ya, Allah kumpulkanlah kami bersama orang-orang Sholeh dari umat kekasihmu Muhammad SAW di surgaMu




Tags:

cerita tentang sahabat Nabi,kisah para sahabat,kisah sahabat Nabi singkat,kumpulan kisah sahabat Nabi,cerita sahabat Nabi singkat,kisah kisah sahabat Nabi,kisah sahabat,kisah parasahabat Nabi,cerita sahabat Nabi,kisah sahabat Rasulullah,

 YOUTUBE

NEWDAKWAHISLAMQ

Kisah Inspiratif Seorang Preman | Kisah Preman Hijrah


Thanks to:

blogserbaserbi

tipsblogcomputer

tipsbloggerpemula

dronepedia

newdakwahislamq

dakwahislamjab

jabsdesigntips

blogzombie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Keutamaan Sedekah dalam Islam serta Cara Berinfaq yang Benar

Menjelajahi Hikmah dan Makna di Balik Shalat

Renungan Islami: Menjalin Kedekatan dengan Allah SWT melalui Ibadah